Fiant-News - Arsitek baru Persik Kediri Jaya Hartono memulai kiprahnya sebagai pelatih Persik Kediri. Kamis sore dia untuk kali pertama memimpin seleksi pemain baru di Stadion Brawijaya mulai pukul 15.30. Meski baru sehari menggelar latihan, dia langsung mencoret beberapa nama pemain seleksi yang ikut hadir dalam seleksi terbuka itu.
"Ada sekitar enam atau tujuh pemain yang kami minta untuk tidak ikut seleksi lagi," terang Jaya Hartono usai memimpin seleksi. Menurutnya para pemain yang langsung dicoret itu adalah pemain yang secara kualitas memang kurang dari standar yang dia inginkan. "Dari passing, crossing dan control bolanya sudah kelihatan. Dari pada lama-lama kasihan mendingan langsung saja," sebut Jaya Hartono.
"Ada sekitar enam atau tujuh pemain yang kami minta untuk tidak ikut seleksi lagi," terang Jaya Hartono usai memimpin seleksi. Menurutnya para pemain yang langsung dicoret itu adalah pemain yang secara kualitas memang kurang dari standar yang dia inginkan. "Dari passing, crossing dan control bolanya sudah kelihatan. Dari pada lama-lama kasihan mendingan langsung saja," sebut Jaya Hartono.
Untuk diketahui, seleksi yang dimulai kemarin di Stadion Brawijaya banyak dibanjiri para peminat. Total, tak kurang dari 30 pemain yang mengadu nasib di kandang Macan Putih tersebut. Namun sayangnya sebagian besar pemain yang datang adalah para pemain yang bermain di ajang antar kampung alias tarkam. Hanya beberapa pemain saja yang sudah diketahui kiprahnya di ajang sepak bola nasional. Baik di Indonesia Super League atau Divisi Utama Liga Indonesia. Seperti mantan tulang punggung Persela Lamongan Amzar Reza yang sudah ikut seleksi sejak Persik Kediri main di babak enam besar Piala Gubernur (PG) Liga Jatim , winger Persedikab Kediri Faris Aditama, Agung Yuda mantan Arema Indonesia serta beberapa pemain lainnya.
Kondisi itulah yang agak disesalkan oleh Jaya Hartono. Sebab dia berharap para pemain yang datang lebih berkualitas dan berpengalaman. "Dari sekitar 30 pemain ini, sekilas saya melihat hanya ada 7-8 pemain saja yang bisa dikembangkan lebih lanjut," sebut Jaya Hartono.
Kondisi itulah yang agak disesalkan oleh Jaya Hartono. Sebab dia berharap para pemain yang datang lebih berkualitas dan berpengalaman. "Dari sekitar 30 pemain ini, sekilas saya melihat hanya ada 7-8 pemain saja yang bisa dikembangkan lebih lanjut," sebut Jaya Hartono.
Dalam seleksi hari pertama kemarin, mantan pemain nasional tersebut memberikan materi dasar bermain bola. Yakni umpan, kontrol bola dengan kaki maupun dada hingga crossing. Dari situlah, Jaya Hartono memantau seberapa jauh kualitas para pemain yang ikut seleksi tersebut. "Kalau tiga materi dasar ini belum mereka kuasai, pasti tidak bisa bagus," sebut Jaya.
Sementara itu beberapa pemain yang ikut seleksi mengaku tertantang untuk bisa membela Persik Kediri. Seperti Amzar Reza yang pernah menjadi tulang punggung Persela Lamongan selama enam tahun terakhir. "Semoga saya bisa gabung dengan Persik," kata Amzar pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut. (jie/radarkediri)
Sementara itu beberapa pemain yang ikut seleksi mengaku tertantang untuk bisa membela Persik Kediri. Seperti Amzar Reza yang pernah menjadi tulang punggung Persela Lamongan selama enam tahun terakhir. "Semoga saya bisa gabung dengan Persik," kata Amzar pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut. (jie/radarkediri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar