News Update :

Kamis, 11 November 2010

Kuba Kecam Game Fidel Castro Jadi Target Pembunuhan

Fiant-News, HAVANA - Kuba memberikan kecaman keras terhadap video game yang baru muncul. Dalam game tersebut karakter Fidel Castro muda menjadi target operasi militer khusus milik Amerika Serikat (AS).

"Game ini menunjukkan hasrat terpendam AS selama ini. Ini merupakan bukti jika AS tidak pernah bisa menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka lakukan selama 50 tahun. Tidak heran jika kemudian mereka 'menyelesaikannya' di dunia virtual," keterangan pemerintah Kuba dalam situs resmi mereka, yang dikutip Fiant-News melalui Straits Times, Kamis (11/11/2010).

Ditambahkan pihak Kuba, game bertema kekerasan dan pembunuhan ini juga akan berpengaruh buruk terhadap mental anak-anak AS, bahkan berpotensi menjadikan mereka sebagai seorang psikopat.

Salah satu game yang sangat diantisipasi Kuba adalah Call of Duty: Black Ops yang kini mulai beredar di AS. Game besutan Activision Blizzard ini memungkinkan gamer untuk memerankan karakter pasukan misi rahasia pada zaman perang dingin untuk melawan musuh dari Uni Soviet, Kuba, Vietnam dan Laos.

Operasi Kuba adalah tahap pertama yang harus dihadapi dalam permainan ini. Misi ini berlangsung saat pemerintah John F Kennedy pada 1961 yang memimpin serangan ke Bay of Pigs dan Krisis Misil Kuba pada 1962, yang membawa dunia ke ambang perang nuklir.

Pemain harus menembak dengan cara mereka melalui jalan-jalan kolonial di Havana untuk misi membunuh Castro, revolusioner muda yang telah menggulingkan diktator Fulgencio Batista

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.