Fiant-News, Surabaya – Siapa mengira, otak kawanan penjahat spesialis mobil rental adalah suami istri. Mereka adalah pasangan Indra Gunawan (34) dan Tanti Retno (29), warga Jalan Simo Magersari III/9, Sidomulyo, Sukomanunggal, Surabaya. Kesehariannya, mereka bekerja sebagai pedagang kain korden.
Menurut Indra, dirinyalah yang mulanya punya ide untuk melarikan mobil rental. Namun sebelumnya tak terpikir untuk melibatkan istrinya dalam kejahatan ini. Barulah ketika dirinya berhasil memperdaya beberapa rental mobil di Surabaya, Tanti mulai dilibatkan. Setidaknya, menurutnya, pemilik rental lebih percaya jika yang menyewa adalah suami istri.
“Kalau suami istri kan kelihatan kalau tidak bohong,” katanya, Minggu (28/11/2010).
Aksi Indra dan Tanti pun berjalan sangat lancar. Sebagai contoh, di rental Luminto, Jalan Raya Wonorejo Rungkut, keduanya berhasil melarikan 7 unit mobil minibus. Dengan alasan untuk angkutan karyawan sejumlah pabrik, keduanya berhasil mengelabuhi Tulus Priyo Waskito, sang pemilik rental. Akibatnya, Tulus menderita kerugian hingga 700 juta rupiah.
Menurut Kasat Reskirm Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, total suami istri ini menggelapkan 27 mobil. Namun jumlah ini belum final, polisi masih terus mengembangkan kasus ini dan mencari korban-korban lainnya. Bahkan polisi menduga, ada jaringan lain yang turut terlibat dalam aksi kejahatan ini.
Apalagi, lanjut Anam, selama ini para pelaku kejahatan, baik perampokan atau penjahat rumah kosong kerap memakai mobil-mobil rental. Untuk itu, tak menutup kemungkinan Indra dan Tanti memasok mobil mobil pelaku kejahatan.
“Tak menutup kemungkinan, mobil hasil kejahatan mereka (Indra dan Tanti) dipakai orang lain untuk melakukan kejahatan. Semuanya masih kami kembangkan, untuk mengungkap tuntas jaringan ini,” pungkas Anom. [Fiant]
Menurut Indra, dirinyalah yang mulanya punya ide untuk melarikan mobil rental. Namun sebelumnya tak terpikir untuk melibatkan istrinya dalam kejahatan ini. Barulah ketika dirinya berhasil memperdaya beberapa rental mobil di Surabaya, Tanti mulai dilibatkan. Setidaknya, menurutnya, pemilik rental lebih percaya jika yang menyewa adalah suami istri.
“Kalau suami istri kan kelihatan kalau tidak bohong,” katanya, Minggu (28/11/2010).
Aksi Indra dan Tanti pun berjalan sangat lancar. Sebagai contoh, di rental Luminto, Jalan Raya Wonorejo Rungkut, keduanya berhasil melarikan 7 unit mobil minibus. Dengan alasan untuk angkutan karyawan sejumlah pabrik, keduanya berhasil mengelabuhi Tulus Priyo Waskito, sang pemilik rental. Akibatnya, Tulus menderita kerugian hingga 700 juta rupiah.
Menurut Kasat Reskirm Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, total suami istri ini menggelapkan 27 mobil. Namun jumlah ini belum final, polisi masih terus mengembangkan kasus ini dan mencari korban-korban lainnya. Bahkan polisi menduga, ada jaringan lain yang turut terlibat dalam aksi kejahatan ini.
Apalagi, lanjut Anam, selama ini para pelaku kejahatan, baik perampokan atau penjahat rumah kosong kerap memakai mobil-mobil rental. Untuk itu, tak menutup kemungkinan Indra dan Tanti memasok mobil mobil pelaku kejahatan.
“Tak menutup kemungkinan, mobil hasil kejahatan mereka (Indra dan Tanti) dipakai orang lain untuk melakukan kejahatan. Semuanya masih kami kembangkan, untuk mengungkap tuntas jaringan ini,” pungkas Anom. [Fiant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar