News Update :

Selasa, 30 November 2010

Sadis, Suami Bunuh Istri

Fiant-News, Malang – Sadis. Andik Deni Irawan (26) nekat membunuh istrinya sendiri, Dwi Sulistyowati (24). Hingga kini, pelaku masih terus diburu pihak kepolisian setempat. Pasangan suami istri (pasutri) tersebut tinggal di Jl Niaga Gang Cempaka, Keluragan Ciptomulyo RT 02 RW 02 Kecamatan Sukun Kota Malang.

Seorang warga sekitar, Wijanarko, menuturkan bahwa pukul 06.10 WIB, Selasa (30/11/2010), dirinya Deni lewat di depan rumahnya membawa membawa bingkisan plastik warga hitam. “Saat saya lihat  lewat di depan rumah, Deni memakai kaos loreng-loreng, jalan kaki tanpa memakai sandal, dan tangannya pelepotan darah,” ceritanya.

Karena melihat di tangan Deni pelepotan darah dan terlihat berjalan tergesah-gesah, Wijanarko memanggil Deni. “Namun, Deni tak menolah dan terus melanjutkan jalannya ke arah jalan raya. Saya lihat ia naik angkot AJG, jurusan Arjosari,” akunya.

Beberapa menit setelah Deni naik angkot, terdengar teriakan minta tolong dari dalam rumah Wiwit. Ternyata dari dalam rumah terlihat Rina suadara dari Wiwit, sudah berlumuran darah. Yang menolong Rina adalah warga sekitar, yakni Ahmad Syamsul alias Mamat (42).

“Saya menolong Rina yang sudah terluka tusuk di punggung bawa. Saya dan warga langsung bawa Rina ke rumah sakit. Sementara pak Sugeng, masuk ke rumah Wiwit,” aku Mamat.

Sementara Sugeng mengaku, setelah masuk kerumah Wiwit, terlihat Wiwit sudah dalam kondisi terkapar di lantai di kamar tidurnya. “Sementara di atas kasurnya ada anaknya. Anaknya itu tak menangis. Ia hanya melihat saja. Karena masih umur 1 tahun,” kata Sugeng kepada beritajatim.com.

Tak lama dari kejadian tersebut, warga sekitar langsung menghubungi pihak kepolisian setempat. Tepat pukul 06.30 Wib, polisi dari Polsekta Sukun tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP. Tepat pukul 07.30 WIB, mayat Wiwit langsung dibawa ke Kamar Mayat (KM) Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Kepada beritatajatim.com, Kapolsekta Sukun Kompol Sulistiyo Nugroho mengatakan, luka korban masih belum bisa diidentifikasi. Masih dilakukan visum di KM. Dan anggota kami masih memburu pelaku yang sudah kabur. Saya kira mudah untuk segera menangkap pelaku. Karena suaminya sendiri,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.