WikiLeaks masih berusaha agar tetap bisa online, bahkan telah berpindah server baru di Swiss. Dalam tekanan baru, PayPal menjadi perusahaan berikutnya yang ikut menekan WikiLeaks. PayPal mengumumkan menutup sumber utama pendapatan WikiLeaks.
“Secara permanen, PayPal membatasi penggunaan akun donasi WikiLeaks karena adanya pelanggaran kebijakan PayPal. Salah satu pelanggaran kebijakannya adalah adanya kegiatan yang mendorong, mempromosikan, memfasilitasi atau menginstruksikan orang agar terlibat dalam aktivitas ilegal,” ujar PayPal dalam pernyataannya.
PayPal bukanlah satu-satunya yang menjembatani donasi WikiLeaks. Donasi bisa dilakukan melalui transfer rekening yang dituju. Namun, pengiriman donasi melalui PayPal memang merupakan cara termudah saat ini. Bahkan, banyak lembaga penerima donasi rutin menggunakan PayPal sebagai media pengiriman uang.
Seperti dikutip dari Yahoo News, penutupan akun donasi PayPal ini mengakibatkan tertutupnya aliran dana perjuangan WikiLeaks, sekaligus merupakan simbol penting merosotnya keuangan situs whistle-blower itu.[Fiant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar