News Update :

Kamis, 06 Januari 2011

Ada Juga Ronda Tanaman Cabai

Fiant-News, Banyumas--Di Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah, kegiatan ronda tak hanya untuk menjaga lingkungan, tetapi juga untuk menjaga lahan pertanian cabai. Sebab, sejak harga cabai melambung, banyak petani di kedua kabupaten itu khawatir panen cabainya dicuri.

Suwarjo (59), petani cabai merah keriting di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, ini secara rutin ronda malam memeriksa pertanian cabai di dekat rumahnya. "Sejauh ini memang cabai saya belum pernah dicuri. Tetapi karena sekarang harganya tinggi, saya harus menjaga tanaman cabai saya supaya tidak dicuri," katanya, Rabu (5/1/2011).

Apalagi, kata Suwarjo, sudah sepekan ini harga cabai merah keriting di tingkat petani berkisar Rp 40.000-50.000 per kilogram. Hasil panen cabainya juga cukup banyak, yakni 50 kg cabai yang dipanen setiap lima hari sekali.

Petani cabai di Purbalingga juga melakukan hal serupa, seperti di Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Apalagi menurut Kepala Desa Serang Sugito, beberapa petani di desanya pernah mengalami panen cabainya dicuri saat harga cabai juga melambung tinggi pada pertengahan tahun 20 10 lalu. Pencurian itu dilaksanakan pada malam hari, dan mengangkut cabai dengan karung.

"Belajar dari pengalaman tahun lalu, sekarang seluruh petani cabai di desa kami selalu ronda keliling menjaga tanaman cabainya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.