Fiant-News, MEDAN - Kawasan Desa Sarilaba, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ditimpa longsor akibat banjir besar.
Bahkan, jalan lintaskabupaten dan tiga rumah warga di desa tersebut juga ikut ditimbun longsoran tanah dari perbukitan.
Akibatnya, warga yang menjadi korban terpaksa harus mengungsi. Mereka juga harus memenuhi kebutuhan perut dengan mendirikan dapur darurat tepat di pinggir jalan lintas kabupaten tersebut. Dengan peralatan seadanya, mereka memasak di tengah kegiatan gotong royong yang dilakukan warga lainnya untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah.
"Ya, mereka terpaksa memasak di pinggir jalan, karena posko penampungan belum ada. Sekarang mereka juga menumpang di rumah tetangganya. Untuk sementara, bantuan terpaksa dari usaha kita sendiri bersama-sama," tutur Kepala Desa Sarilaba Marim Sitepu saat dihubungi okezone, Jumat (7/1/2011).
Bahkan, hingga saat ini, bantuan logistik dari pemerintah juga sama sekali belum ada sampai ke desa tersebut. Para warga yang rumahnya terendam banjir, juga terpaksa menumpang sementara di rumah-rumah tetangganya untuk beristirahat.
Warga melakukan evakuasi dibantu dua alat berat dan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, meskipun hujan masih terus mengguyur kawasan tersebut. Sampai sekarang, baru sekira tiga kilometer jalan yang sudah terbuka dan bisa dilalui mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar