skip to main |
skip to sidebar
Harga Emas Melemah Gara-Gara The Fed

Fiant-News, SINGAPURA - Harga emas pada mengalami penurunan akibat pernyataan dari The Fed, sementara krisis di Timur Tengah diharapkan dapat memberikan dukungan kepada emas untuk menguat.
Seperti dilansir dari situs Reuters, Senin (28/3/2011), harga emas turun sebesar 0,2 persen menjadi USD1.425,25 per ounce dari rekor tertingginya sebesar USD1.447,40 per ounce pada tanggal 24 Maret lalu.
Harga emas di pasar berjangka Amerika Serikat pun mengalami sedikit perubahan menjadi USD1.425,70 per ounce.
Pertumbuhan ekonomi Negara Paman Sam di triwulan keempat lebih kuat daripada yang dieskpetasikan. Ditambah lagi dengan pernyataan dari The Fed yang mengatakan kemungkinan tidak akan memperpanjang pembelian obligasi.
Sementara itu mata dunia masih tertuju pada konflik yang terjadi di Timur Tengah dan Libya. Dimana pemberontak membuat kemajuan dalam pertempuran melawan pemimpin Negara Muammar Khaddafi. Serta kerusuhan di Yaman yang mulai merambat ke Suriah.
Selain itu kekhawatiran akan pasokan minyak dipicu oleh krisis di Timur Tengah membuat oleh harga minyak mentah melonjak. Di mana harga minyak yang tinggi dan lama ini nantinya dapat menyebakan inflasi yang mana dapat menambah daya tarik emas sebagai sebuah lindung nilai inflasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar