Kepala SMP Negeri 2 Pare Tulus Edianto mengatakan, program tersebut harus dilanjutkan karena dinilai positif dan menguntungkan para anak didiknya. "Komite sekolah sudah setuju, bahkan mereka sebagai wakil wali murid sudah memberikan surat persetujuan," kata Tulus Edianto, Sabtu (12/3/2011).
Tulus Edianto menolak apabila dianggap bahwa program tersebut hanya akal-akalan sekolah untuk mencari keuntungan. Selain itu, ia juga menjamin tingkat kesehatan air minum tersebut. Sebab, pihak ketiga yang diajak kerjasama adalah bonafit yaitu, air minum merk Gris dari Pasuruan. "Tidak ada bahan-bahan pengawetnya. Jadi aman untuk dikonsumsi anak. Kami bisa menjamin," tandas Tulus Edianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Program Air Minum Sehat yang diselenggarakan SMP Negeri 2 Pare tersebut dikeluhkan wali murid. Selain memberatkan karena ada iuran wajib, kualitas airnya diragukan.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kediri Dina Kurniawan menyayangkan kebijakan sekolah yang tidak melalui persetujuan wali murid. Pihaknya meminta agar sekolah kembali melakukan koordinasi dengan wali murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar