News Update :

Selasa, 05 April 2011

Harga Minyak Cetak Rekor Baru!

Ilustrasi
Ilustrasi

Fiant-News, NEW YORK - Harga minyak jenis brent kembali mencatatkan rekor harga terbarunya di level USD120 per barel untuk pertama kalinya sejak 22 Agustus 2008 lantaran krisis Libya.

Seperti dikutip dari AFP, harga minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei, ditutup pada USD108,47 per barel, naik 53 sen dibandingkan akhir pekan lalu. Di London, harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei melompat USD2,36 untuk menetap di USD121,06, setelah sebelumnya juga sempat menyentuh level USD121,29 sebelum perdagangan selesai.

Pasar terus fokus pada pertempuran yang terus terjadi di Libya antara pemberontak dan pasukan yang setia kepada Moamer Kadhafi. Sebelum krisis, Libya mengekspor 1,3 juta barel per hari minyak mentah, lebih dari 1,5 persen dari permintaan global, sebagian besar ekspor minyaknya ke Eropa. Ekspor pun telah menyusut akibat krisis yang terjadi.

Itu membuat minyak mentah berjangka Brent, yang merupakan benchmark di Eropa menjadi lebih sensitif terhadap situasi di Libya daripada pasar komoditas di AS, yang sekarang ini tengah kelebihan cadangan minyak mentah. "Semakin lama pertempuran sedang terjadi, semakin pasar menyadari pasokan berkurang," kata Matt Smith dari Summit Energy.

Selain itu, kerusuhan lainnya di salah satu negara Arab, Yaman dan Bahrain juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga minyak. "Kondisi di Yaman berbahaya karena negara ini memiliki kedekatan dengan Arab Saudi, produsen minyak terbesar di kartel OPEC," katanya.

"Apa yang terjadi di Bahrain sudah mulai terkendali, tetapi setiap kerusuhan yang terjadi bisa menekan harga untuk lebih tinggi lagi," imbuhnya.

Sementara produsen minyak terbesar keempat di Afrika, Gabon terjadi pemogokan oleh karyawan sektor minyak, sehingga telah menghentikan hampir semua produksi minyak.
Minyak output harian Gabon umumnya berkisar antara 220.000 sampai 240.000 barel. "Ini tidak banyak minyak tetapi mengingat situasi saat ini kami tidak mampu meredammnya. Saat ini tiap barel minyak mentah menjadi sangat penting," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.