skip to main |
skip to sidebar
Rupiah Siap Menguat!

Fiant-News, JAKARTA - Naiknya peringkat utang Indonesia menjadi angin segar bagi Indonesia. Nilai mata uang rupiah diprediksikan akan bergerak menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat utang standard & Poor's Rating's Services yang menaikkan peringkat utang overeign credit dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari 'BB' menjadi 'BB+', dengan outlook positif.
"Pergerakan rupiah dalam perdagangan kali ini di kisaran Rp8.630-Rp8.670," ungkap pengamat ekonomi M Doddy Ariefianto, kala dihubungi Fiant-News, Jakarta, Senin (11/4/2011).
Doddy pun memperkirakan dengan adanya peningkatan rating tersebut,pada akhir tahun ini Indonesia akan memperoleh gelar investment grade. Selain itu faktor perekonomian global juga yang bagus juga memberi kontribusi dalam pergerakan rupiah kali ini meskipun Portugal membutuhkan dana sekira USD114 miliar untuk bailout serta bank sentral Eropa menaikkan suku bunganya sehingga menimbulkan ekspektasi pada pasar finansial bahwa akan terjadi inflasi global.
Kendati demikian, optimisme masih menyelimuti di sejumlah negara emerging market dimana Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan bahwa rating perekonomian di Asia pada 2011 ini akan mengalai kenaikan dari 7,3 persen ke 7,8 persen.
Namun penguatan rupiah ini tentunya akan terus dijaga oleh Bank Indonesia (BI). karena disini BI tidak akan membiarkan rupiah terlalu menguat, karena akan menghilangkan daya saing yang ada.
Seperti diketahui, Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir perdagangan Jumat (8/4/2011) melemah ke Rp8.656 per USD dibandingkan periode sebelumnya yangf ada diu Rp8.654 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah menguat ke level Rp8.642 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.637,5-Rp8.662,5 per USD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar