JalurBerita - Agar tidak kembali terjadi dead lock untuk ketiga kalinya dalam kongres pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum PSSI, akhir Juni mendatang, mantan Anggota Komite Normalisasi PSSI Samsul Ashar meminta konflik antara Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dengan kelompok 78 segera diakhiri.
"Konflik tersebut harus segera diakhir. Harus dicarikan win win solution. Semua harus mementingkan kepentingan bersama demi kemajuan persepakbolaan Nasional," kata Samsul Ashar, Minggu (5/6/2011)
Walikota Kediri itu meminta keduanya islah. Mereka harus melakukan rekonsiliasi, dan melepaskan semua kepentingan pribadi maupun golongan. Kesempatan yang diberikan oleh FIFA untuk menggelar kongres kembali, jangan sampai disia-siakan.
Meskipun dirinya sudah tidak memiliki kewenangan, maupun suara dalam menentukan PSSI empat tahun mendatang, Ketua Umum Persik Kediri itu tetap berkeinginan suaranya dapat didengar. Sebab, masa depan tim Macan Putih sangat bergantung hasil dari Kongres PSSI mendatang.
"Konflik tersebut harus segera diakhir. Harus dicarikan win win solution. Semua harus mementingkan kepentingan bersama demi kemajuan persepakbolaan Nasional," kata Samsul Ashar, Minggu (5/6/2011)
Walikota Kediri itu meminta keduanya islah. Mereka harus melakukan rekonsiliasi, dan melepaskan semua kepentingan pribadi maupun golongan. Kesempatan yang diberikan oleh FIFA untuk menggelar kongres kembali, jangan sampai disia-siakan.
Meskipun dirinya sudah tidak memiliki kewenangan, maupun suara dalam menentukan PSSI empat tahun mendatang, Ketua Umum Persik Kediri itu tetap berkeinginan suaranya dapat didengar. Sebab, masa depan tim Macan Putih sangat bergantung hasil dari Kongres PSSI mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar