Fiant-News, Kediri - Protes Persik Kediri atas kepemimpinan wasit di ajang Liga Tiphone Divisi Utama tidak sendirian. Manajer Persik Kediri Sunardi mengklaim ada beberapa tim lainnya yang mengalami hal serupa dengan timnya, yakni merasa dikerjai wasit.
“Ada beberapa tim yang juga merasa demikian, kami tidak sendirian,” kata Manajer Persik Kediri Sunardi.
Sayangnya, Sunardi tidak mau mengatakan tim mana yang merasa senasib dengan Persik. “Ada beberapa. Mereka juga sangat tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang tidak fair,” ucap Sunardi.
Dan saat ini, Sunardi mengaku akan Wait and See terlebih dulu sebelum mengambil langkah selanjutnya. Yakni cabut dari ajang Divisi Utama meski ajang Liga Primer Indonesia (LPI) sudah penuh.
“Paling tidak kami akan melihat tiga laga lagi. Bagaimana perkembangannya,” kata Sunardi sekali lagi.
Tampaknya durasi tiga laga itulah yang menjadi kesepakatan Persik Kediri bersama tim-tim lainnya yang kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga perdana lalu. “Kalau tiga laga tetap begitu ya apa boleh buat,” lanjut Sunardi.
Sementara itu pelatih Persik Kediri Jaya Hartono membantah bahwa kondisi para pemainnya mengalami penurunan mental pasca kekalahan 2-1 dari PSIS Semarang di laga perdana lalu.
“Tidak ada masalah dengan mental pemain, kondisi baik-baik saja,” kata Jaya kemarin sore. Menurutnya mental Legimin Raharjo dkk masih dalam kondisi bagus meski sangat kecewa dengan ‘ulah’ wasit yang mempimpin jalannya pertandingan.
“Kami sangat kecewa tapi tidak sampai berdampak pada mental dan psikologi pemain,” lanjut Jaya Hartono.
Bahkan, lanjut Jaya timnya sudah melupakan kekalahan perdana tersebut dan bersiap menatap laga di pertandingan selanjutnya lawan Persikota Tangerang.
“Kami siap menatap pertandingan selanjutnya besok (24/11). Kami terus berbenah,” pungkas Jaya. [Fiant]
“Ada beberapa tim yang juga merasa demikian, kami tidak sendirian,” kata Manajer Persik Kediri Sunardi.
Sayangnya, Sunardi tidak mau mengatakan tim mana yang merasa senasib dengan Persik. “Ada beberapa. Mereka juga sangat tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang tidak fair,” ucap Sunardi.
Dan saat ini, Sunardi mengaku akan Wait and See terlebih dulu sebelum mengambil langkah selanjutnya. Yakni cabut dari ajang Divisi Utama meski ajang Liga Primer Indonesia (LPI) sudah penuh.
“Paling tidak kami akan melihat tiga laga lagi. Bagaimana perkembangannya,” kata Sunardi sekali lagi.
Tampaknya durasi tiga laga itulah yang menjadi kesepakatan Persik Kediri bersama tim-tim lainnya yang kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga perdana lalu. “Kalau tiga laga tetap begitu ya apa boleh buat,” lanjut Sunardi.
Sementara itu pelatih Persik Kediri Jaya Hartono membantah bahwa kondisi para pemainnya mengalami penurunan mental pasca kekalahan 2-1 dari PSIS Semarang di laga perdana lalu.
“Tidak ada masalah dengan mental pemain, kondisi baik-baik saja,” kata Jaya kemarin sore. Menurutnya mental Legimin Raharjo dkk masih dalam kondisi bagus meski sangat kecewa dengan ‘ulah’ wasit yang mempimpin jalannya pertandingan.
“Kami sangat kecewa tapi tidak sampai berdampak pada mental dan psikologi pemain,” lanjut Jaya Hartono.
Bahkan, lanjut Jaya timnya sudah melupakan kekalahan perdana tersebut dan bersiap menatap laga di pertandingan selanjutnya lawan Persikota Tangerang.
“Kami siap menatap pertandingan selanjutnya besok (24/11). Kami terus berbenah,” pungkas Jaya. [Fiant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar