News Update :

Sabtu, 12 Maret 2011

Soal Dual Listing, CIMB Niaga Sudah Bertemu Bapepam

Fiant-News, BANGKOK - Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Arwin Rasyid mengaku telah berkomunikasi dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) membahas masalah dual listing induk usaha CIMB Niaga, CIMB Group Berhard.

Sekarang ini, niat CIMB Group untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terhalang dengan tidak adanya regulasi yang menjadi dasar hukum bagi perusahaan asing untuk mencatatkan saham di Indonesia.

"Kita sudah bertemu dan bicara (dengan Bapepam). Mereka juga berjanji akan segera selesai," katanya di Ramada Plaza Menam Riverside, Bangkok, Thailand, Jumat (11/3/2011).

Dia juga sangat menyayangkan niat CIMB Group untuk masuk ke pasar modal Indonesia, terhambat dengan alasan regulasi. Menurutnya, dengan masuknya CIMB Group ke Indonesia, maka pasar modal Indonesia akan menjadi semakin bergairah.

Pasalnya, hingga sekarang belum ada satu pun perusahaan asing yang masuk menjadi emiten di BEI. "Kalau CIMB Group listing di Inodnesia, ini akan menguntungkan Indonesia sendiri karena itu bisa menjadi daya tarik," jelasnya.

Dia pun mengibaratkan masalah ini bagaikan telur dan ayam. "Tapi masalah ini seperti masalah telur dan ayam. Kapan Indonesia mau menerima emiten asing kalau seperti ini," tuturnya.

CIMB Group Listing, CIMB Niaga Delisting

Jika CIMB jadi listing di Indonesia, Arwin memastikan CIMB Niaga pasti akan menghapus sahamnya. "Kalau itu terjadi, maka CIMB Niaga tidak akan jadi menambah free float yang cuma dua persen. Malah akan menjadi nol persen," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.