News Update :

Jumat, 15 Oktober 2010

Saham Perbankan Seret Wall Street Melemah

Fiant-News,  NEW YORK - Saham perbankan tampak memimpin pelemahan indeks saham Amerika Serikat (AS). Ancaman melebarnya krisis memicu aksi ambil untung (profit taking) dalam penguatan indeks yang telah berlangusung selama lima minggu terakhir.

S&P 500 telah mengalami kenaikan hingga 11,9 persen sejak 1 September lalu di tengah minimnya volume perdagangan yang tercatat. Tapi, akhirnya tren penguatan ini harus berakhir akibat sektor perbankan turun hingga tiga persen akibat pelemahan ekonomi yang mengancam pertumbuhan kredit.

"Seperti kita tahu, pasar membenci ketidakpastian (ekonomi) dan ini adalah satu masalah besar. Ingat kasus subprime?" Kata co-head trading Themis Trading Joe Saluzzi, seperti dikutip dari Reuters di Chatham, New Jersey.

Walau begitu, saham sektor teknologi terus unjuk gigi. Google Inc (GOOG.O) naik lebih dari sembilan persen dalam perdagangan setelah laporan labanya melebihi ekspektasi pelaku pasar di Wall Street.

Perusahaan produsen chip Advanced Micro Devices Inc harga sahamnya melonjak lebih dari tujuh persen setelah mencetak laba tertinggi untuk perusahaan di sektor teknologi.

Dalam perdagangan, JPMorgan Chase & Co turun 2,8 persen menjadi USD38,72 dan Bank of America turun 5,2 persen menjadi USD12,60, sedangkan indeks KBW Bank turun 2,6 persen.

50 negara bagian AS sedang menyelidiki industri kredit perumahan, menimbulkan kekhawatiran investor hal itu akan merugikan pendapatan bank. Kekhawatiran tentang turunya penyaluran kredit sebenarnya telah muncul sejak seminggu lalu karena biaya asuransi atas ancaman gagal bayar meningkat.

Pada akhir perdagangan Kamis (14/10/2010) waktu setempat, Dow Jones Industrial turun 1,51 poin atau 0,01 persen ke 11.094,57. Standard & Poor's 500 turun 4,29 poin atau 0,36 persen ke 1.173,81 dan Nasdaq melemah 5,85 poin atau 0,24 persen ke 2.435,38.(naia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.