Fiant-News, Probolinggo - Para penjual buah tangan di Gunung Bromo mengeluhkan omzetnya mengalami penurunan dibanding hari Sabtu dan Minggu biasanya. Bahkan penjualan buah tangan seperti kaos Bromo mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Kemarin Sabtu sepi, gak tahu minggu ini," kata Wahed penjual kaos keliling di Gunung Bromo pada beritajatim.com, Minggu(28/11/2010).
Dia menambahkan, pengunjung bromo sangat sepi dihari sabtu kemarin, sehingga kaosnya hanya laku sekitar 5 buah. Harga kaos Rp. 30 ribu.
"Kalaubiasnya bisa dapet 750 ribu, kemarin hanya 150 ribu,' ungkap Wahed.
Pantauan beritajatim.com di sejumlah tempat wisatawan melihat Erupsi Gunung Bromo yang terus menerus, sejumlah pedagang kaos tampak mengejar-ngejar pengunjung. Tak jarang para pedagang berebutan pembeli dengan menyuguhkan warna dan gambar kaos Bromo.
"Kalau gak berebutan kayak gini, ya gak laku-laku mas," ungkap Saiful pedangan kaos lainya.[Fiant]
"Kemarin Sabtu sepi, gak tahu minggu ini," kata Wahed penjual kaos keliling di Gunung Bromo pada beritajatim.com, Minggu(28/11/2010).
Dia menambahkan, pengunjung bromo sangat sepi dihari sabtu kemarin, sehingga kaosnya hanya laku sekitar 5 buah. Harga kaos Rp. 30 ribu.
"Kalaubiasnya bisa dapet 750 ribu, kemarin hanya 150 ribu,' ungkap Wahed.
Pantauan beritajatim.com di sejumlah tempat wisatawan melihat Erupsi Gunung Bromo yang terus menerus, sejumlah pedagang kaos tampak mengejar-ngejar pengunjung. Tak jarang para pedagang berebutan pembeli dengan menyuguhkan warna dan gambar kaos Bromo.
"Kalau gak berebutan kayak gini, ya gak laku-laku mas," ungkap Saiful pedangan kaos lainya.[Fiant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar