News Update :

Selasa, 16 November 2010

Wow, Harga Komoditas Pascabencana Naik Hingga 400%

Fiant-News, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat harga komoditas di Yogyakarta pascabencana naik hingga 400 persen. Komoditas tersebut biasanya merupakan komoditas yang volatile dan rawan memicu inflasi.

"Semua komoditas naik hingga 400 persen," ungkap Kabiro Humas BI Difi A Johansyah dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.

Beberapa harga komoditas yang mengalami kenaikan hingga 14 November lalu adalah daun bawang naik 400 persen dari Rp1.000 menjadi Rp5.000 per kg, bawang merah naik 140 persen dari Rp7.500 menjadi Rp18 ribu per kg, buncis naik 100 persen dari Rp4 ribu menjadi Rp8 ribu per kg dan kacang panjang juga sama dari Rp5 ribu menjadi Rp10 ribu per ikat.

Sedangkan kembang kol dan tomat sama-sama naik 66,6 persen dari Rp9 ribu menjadi Rp15 ribu per kg, loncang naik 60 persen dari Rp7.500 menjadi Rp12 ribu per kg, kacang naik 60 persen dari Rp5 ribu menjadi Rp8 ribu, pare naik 50 persen dari Rp4 ribu menjadi Rp6 ribu dan kentang naik 20 persen dari Rp5 ribu menjadi Rp6 ribu.

Sementara cabai merah besar naik 16,1 persen dari Rp15.800 menjadi Rp18.333 per kg, kubis eceran naik 15 persen dari Rp1 ribu menjadi Rp2.500 per kg, telur ayam ras naik 5,1 persen dari Rp13.800 menjadi Rp14.500 per kg, cabai merah biasa naik empat persen dari Rp12.500 menjadi Rp13 ribu, beras naik 1,8 persen dari Rp6.650 menjadi Rp6.770 per kg dan daging sapi naik tipis 1,1 persen dari Rp64 ribu menjadi Rp64.700 per kg.

"Dampak secara tidak langsung ke perekonomian Yogyakarta adalah penurunan sektor hotel dan restoran, jasa, pertanian dan industri terkait hal tersebut," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.