Fiant-News, Ngawi-Warga Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, mulai mendirikan dapur umum di kantor kecamatan setempat. Dapur umum ini didirikan untuk memasok makanan ke lima desa yang terendam banjir kiriman.
"Kita sudah mendirikan dapur umum untuk memasok makan ke daerah yang terkena banjir. Selain itu kita juga menderikan pos kesehatan untuk menangani menangani masalah kesehatan warga," ujar Camat Kwadungan, Setiono, Selasa (7/12/2010).
Setiono mengatakan, makanan tersebut, sebagian besar akan langsung dikirim ke rumah-rumah warga. Karena hingga saat ini seluruh warga korban banjir kiriman ini memilih untuk bertahan dirumah masing masing.
"Karena warga tidak ada yang mau mengungsi nanti kita akan langsung distribusikan kerumah-rumah warga, dengan bantuan dari warga dan anggota Satlak penanggulangan banjir kecamatan," tambahnya.
Sebagai mana diketahui sejak pukul 19.00 WIB malam kemarin lima desa di Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi terendam banjir kiriman dari Madiun dan Ponorogo. Kelima desa tersebut adalah Desa Simo, Tirak, Warukalong, Purwosari, dan desa Sumengko.
Ketinggian air di lima desa tersebut berfariasi, antara 50 centimeter hingga satu meter. Selain merendam ratusan rumah banjir juga menggenangi puluhan hektar aral persawah yang baru berusaia satu bulan.
"Kita sudah mendirikan dapur umum untuk memasok makan ke daerah yang terkena banjir. Selain itu kita juga menderikan pos kesehatan untuk menangani menangani masalah kesehatan warga," ujar Camat Kwadungan, Setiono, Selasa (7/12/2010).
Setiono mengatakan, makanan tersebut, sebagian besar akan langsung dikirim ke rumah-rumah warga. Karena hingga saat ini seluruh warga korban banjir kiriman ini memilih untuk bertahan dirumah masing masing.
"Karena warga tidak ada yang mau mengungsi nanti kita akan langsung distribusikan kerumah-rumah warga, dengan bantuan dari warga dan anggota Satlak penanggulangan banjir kecamatan," tambahnya.
Sebagai mana diketahui sejak pukul 19.00 WIB malam kemarin lima desa di Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi terendam banjir kiriman dari Madiun dan Ponorogo. Kelima desa tersebut adalah Desa Simo, Tirak, Warukalong, Purwosari, dan desa Sumengko.
Ketinggian air di lima desa tersebut berfariasi, antara 50 centimeter hingga satu meter. Selain merendam ratusan rumah banjir juga menggenangi puluhan hektar aral persawah yang baru berusaia satu bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar