skip to main |
skip to sidebar
Diproyeksikan Menguat, Rupiah Kaji Level Rp8.970/USD

Fiant-News, JAKARTA - Naiknya harga komoditas diharapkan bisa menjadi sentimen positif yang mendorong nilai tukar rupiah mengalami penguatan hari ini.
"Kenaikan harga minyak mentah WTI kemarin ke USD90,3 per barel bisa menjadi faktor positif penguatan pasar hari ini, termasuk rupiah," jelas analis Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih dalam risetnya di Jakarta, Kamis (5/1/2011).
"Kami perkirakan rupiah mempunyai kecenderungan menguat dikisaran Rp8.970-Rp8.985 per USD pada perdagangan hari ini," tambah dia.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah diperdagangkan relatif stabil kemarin, ditutup di Rp.8.983 per USD. Sementara itu IHSG masih melanjutkan kenaikan, ditutup di 3.783,71, padahal indeks Asia lainnya ditutup turun.
Neto asing beli sudah menunjukkan peningkatan sejak minggu kelima Desember lalu. Pasar juga merespon positif keputusan BI mempertahankan BI rate tetap di 6,5 persen.
Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rabu (5/1/2010), rupiah melemah ke posisi Rp8.987 per USD dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya yang ada di Rp8.976 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada di posisi Rp8.982,5 per USD, dengan kisaran rata-rata perdagangan harian di Rp8.972,5-8.997,5 per USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar