Fiant-News, Kediri - Eks Lokalisasi Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri geger. Menyusul, tewasnya Sundoko (60), warga Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri
Lelaki yang berprofesi sebagai seorang perangkat desa itu tewas setelah berkencan dengan salah seorang pelacur alias Pekerja Seks Komersial (PSK). Korban ditemukan tewas di kamar Ida (40), PSK asal Mojokerto, di rumah Sangin (34), di RT 02 RW 19
Menurut beberapa saksi mata, korban tewas dalam kondisi setengah telanjang. Korban hanya mengenakan celana pendek tanpa baju.
"Dia baru saja saya tinggal ke kamar mandi. Begitu balik kok nafasnya sudah tidak ada," ujar Ida kepada petugas kepolisian dari Polsekta Pare
Kapolsekta Pare AKP Agus Garbo mengatakan, korban meninggal karena serangan jantung. Untuk memastikannya, kepolisian mintakan visum ke RSUD Pelem.
Korban diduga meninggal karena menggunakan obat kuat, dan jantungnya tidak kuat sehingga menyebabkan tewas.
Kepada petugas, Ida mengakui bahwa korban sudah melakukan hubungan badan dengannya. Malahan uang jasa sebesar Rp 50.000 sudah dibayarkan. Warga setempat tidak terlalu kesulitan menemukan indentitas korban karena korban sudah sering berkunjung ke ex lokalisasi tersebut.
Sayangnya saat lelaki tua ini meninggal, petugas mengalami kesulitan mencari temannya yang ikut ke eks lokalisasi itu.
Lelaki yang berprofesi sebagai seorang perangkat desa itu tewas setelah berkencan dengan salah seorang pelacur alias Pekerja Seks Komersial (PSK). Korban ditemukan tewas di kamar Ida (40), PSK asal Mojokerto, di rumah Sangin (34), di RT 02 RW 19
Menurut beberapa saksi mata, korban tewas dalam kondisi setengah telanjang. Korban hanya mengenakan celana pendek tanpa baju.
"Dia baru saja saya tinggal ke kamar mandi. Begitu balik kok nafasnya sudah tidak ada," ujar Ida kepada petugas kepolisian dari Polsekta Pare
Kapolsekta Pare AKP Agus Garbo mengatakan, korban meninggal karena serangan jantung. Untuk memastikannya, kepolisian mintakan visum ke RSUD Pelem.
Korban diduga meninggal karena menggunakan obat kuat, dan jantungnya tidak kuat sehingga menyebabkan tewas.
Kepada petugas, Ida mengakui bahwa korban sudah melakukan hubungan badan dengannya. Malahan uang jasa sebesar Rp 50.000 sudah dibayarkan. Warga setempat tidak terlalu kesulitan menemukan indentitas korban karena korban sudah sering berkunjung ke ex lokalisasi tersebut.
Sayangnya saat lelaki tua ini meninggal, petugas mengalami kesulitan mencari temannya yang ikut ke eks lokalisasi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar