skip to main |
skip to sidebar
Rupiah Mencoba Bangkit Kembali

Fiant-News, JAKARTA - Rupiah pada perdagangan hari ini diprediksi akan kembali bangkit dan masih mempunyai harapan untuk menguat, walaupun pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tercatat melemah.
Bila kemarin posisi nilai tukar mata uang Indonesia makin mendekati Rp9.100 per USD, Rabu (12/1/2011) ini akan bergerak di kisaran Rp9.062,5-Rp9.077,5 per USD. Pada perdagangan Rabu, berdasarkan yahoofinance, rupiah akan melemah dengan rentang harga tersebut.
Seperti diketahui, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah pada perdagamgan kemarin melemah ke posisi Rp9.088 per USD, jika dibandingkan periode sebelumnya yang ada di Rp9.026 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah malah berada di posisi Rp9.067,5 per USD, dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.050-Rp9.117,5 per USD.
Sebelumnya, rupiah diprediksikan menguat jika tekanan jual mereda. Selain itu, kenaikan harga minyak WTI akan sedikit membantu sentimen pasar di Asia termasuk rupiah.
Kendati sebagian besar pasar Asia lainnya juga mengalami tekanan, tetapi pasar saham Indonesia mendapat tekanan yang paling besar. Penurunan tersebut akibat aksi jual investor asing yang telah memperoleh keuntungan sekitar 40 persen ytd pada tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar