Fiant-News, Bojonegoro - Setelah melalui proses yang panjang, Konferensi Cabang (Konfercab) ke II Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bojonegoro akhirnya telah usai.
Bahkan, mantan ketua yang sebelumnya "dipaksa" turun oleh PP GP Ansor dan PW Ansor Jatim, Zainuddin, kembali terpilih menjadi orang nomor satu di GP Ansor Bojonegoro. Tidak main-main, pemilihan ketua yang terselenggara di Kampus STAI Sunan Giri Kota Bojonegoro tersebut mutlak suaranya ke Zainuddin.
Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Senin (3/1/2011 menyebutkan, jika dari 24 perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) se Kabupaten Bojonegoro yang datang dan perwakilan pengurus, hampir semuanya memilih Zainuddin. Hanya satu kandidat lain, Fathul Muin yang mendapatkan satu suara. Sementara itu beberapa calon dari kader muda Ansor rela mundur dari pencalonan.
Sebenarnya, sejak awal sudah terhembus beberapa nama potensial yang siap meregenerasi Ansor Bojonegoro lebih baik kedepannya. Semisal Ahmad Taufiq yang juga seorang jurnalis, M Rozyid dari birokrasi, Gofar Nafik yang juga mantan anggota dewan, Fathul Muin dari pengusaha dan Chisbullah Huda, anggota dewan yang masih menjabat sejauh ini.
Tetapi, ada beberapa macam alasan para perwakilan PAC memilih Zainuddin. Diantaranya adalah konflik yang sekarang ini menerpa Ansor Bojonegoro. "Sehingga dibutuhkan pimpinan yang sudah teruji dan mempunyai loyalitas tinggi," kata salah seorang pengurus PAC kepada beritajatim.com.
Dijelaskan, pihaknya sangat senang jika Zainuddin terpilih lagi. Sebab, hal itu bisa membuat Ansor solid dan tidak terpengaruh oleh keberadaan Ansor yang diketuai oleh Bisri. "Semoga saja, polemik segera berakhir dan pihak PW Ansor Jatim dan PP menyadari jika Ansor Bojonegoro sulit digoyahkan," tambahnya.
Sementara itu Zainuddin mengaku cukup berat menjalankan amanat yang diberikan oleh para kader. Walaupun begitu, sekuat tenaga pihaknya akan berusaha mengembalikan martabat Ansor Bojonegoro yang terusik belakangan ini. "Kami akan merangkul semua pihak untuk kembali bersatu dan lebih baik," lanjutnya.
Selain itu, hasil Konfercab di STAI Sunan Giri akan segera dilaporkan kepada PW Ansor Jatim, PP GP Ansor dengan tembusan ke PCNU, PWNU dan PBNU.
Bahkan, mantan ketua yang sebelumnya "dipaksa" turun oleh PP GP Ansor dan PW Ansor Jatim, Zainuddin, kembali terpilih menjadi orang nomor satu di GP Ansor Bojonegoro. Tidak main-main, pemilihan ketua yang terselenggara di Kampus STAI Sunan Giri Kota Bojonegoro tersebut mutlak suaranya ke Zainuddin.
Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Senin (3/1/2011 menyebutkan, jika dari 24 perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) se Kabupaten Bojonegoro yang datang dan perwakilan pengurus, hampir semuanya memilih Zainuddin. Hanya satu kandidat lain, Fathul Muin yang mendapatkan satu suara. Sementara itu beberapa calon dari kader muda Ansor rela mundur dari pencalonan.
Sebenarnya, sejak awal sudah terhembus beberapa nama potensial yang siap meregenerasi Ansor Bojonegoro lebih baik kedepannya. Semisal Ahmad Taufiq yang juga seorang jurnalis, M Rozyid dari birokrasi, Gofar Nafik yang juga mantan anggota dewan, Fathul Muin dari pengusaha dan Chisbullah Huda, anggota dewan yang masih menjabat sejauh ini.
Tetapi, ada beberapa macam alasan para perwakilan PAC memilih Zainuddin. Diantaranya adalah konflik yang sekarang ini menerpa Ansor Bojonegoro. "Sehingga dibutuhkan pimpinan yang sudah teruji dan mempunyai loyalitas tinggi," kata salah seorang pengurus PAC kepada beritajatim.com.
Dijelaskan, pihaknya sangat senang jika Zainuddin terpilih lagi. Sebab, hal itu bisa membuat Ansor solid dan tidak terpengaruh oleh keberadaan Ansor yang diketuai oleh Bisri. "Semoga saja, polemik segera berakhir dan pihak PW Ansor Jatim dan PP menyadari jika Ansor Bojonegoro sulit digoyahkan," tambahnya.
Sementara itu Zainuddin mengaku cukup berat menjalankan amanat yang diberikan oleh para kader. Walaupun begitu, sekuat tenaga pihaknya akan berusaha mengembalikan martabat Ansor Bojonegoro yang terusik belakangan ini. "Kami akan merangkul semua pihak untuk kembali bersatu dan lebih baik," lanjutnya.
Selain itu, hasil Konfercab di STAI Sunan Giri akan segera dilaporkan kepada PW Ansor Jatim, PP GP Ansor dengan tembusan ke PCNU, PWNU dan PBNU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar