Fiant-News, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (22/3). Pelaku pasar masih mengkhawatirkan ketegangan di Timur Tengah, Afrika Utara, dan bencana alam di Jepang.
Indeks CBOE turun 1.9% ke level 20.21, level ini tidak jauh dari sebelum krisis di Jepang. Pelaku pasar disarankan untuk menyesuaikan dengan keadaan di Jepang dan ketegangan di Timur Tengah.
Volume perdagangan saham pun terendah pada tahun ini sekitar 6,52 miliar saham di bursa saham New York, bursa saham Amerika Serikat dan Nasdaq. Rata-rata volume harian sebesar 8,09 miliar saham. Demikian dikutip dari finance.yahoo.com.
Ketegangan di Libya dan ketidakpastian di Yaman memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga minya. Harga minyak US crude futures naik US$1,67 ke level US$104 per barel pada April. Sementara harga minyak Brent naik 74 sen ke level US$115,70.
"Hagra minyak masih akan naik, dan pelaku pasar mencoba membeli ketika harga turun, dan mengambil keuntungan harga dari minggu lalu. Tapi sejauh ini belum ada lagi momentum naik," ujar Senior Equity Manager di National Penn Investors Trust Company Terry Morris.
Berdasarkan laporan terbaru dari EPFR Global,aliran dana cenderung defensive pada pertengahan Maret karena krisis di Jepang. Dana tersebut mengalir fokus untuk consumer goods, telecom, dan health care.
Indeks Dow Jones melemah 17,90 poin atau 0,15% ke level 12.018,63. Indeks S&P turun 4,61 poin atau 0,36% ke level 1.293,77. Indeks Nasdaq turun 8,22 poin atau 0,31% ke level 2.683,87.
Pimpinan bank sentral Eropa Jean-Claude Trichet dan pemangku kebijakan bank sentral Eropa lainnya akan siap untuk mengatasi inflasi karena dampak bencana alam di Jepang.
Selain itu, saham melemah tajam di indeks S&P 500 yaitu Walgreen Co sebesar 6,6% ke level US$39,21 setelah hasil laporan per kuartal. Saham Netflix Inc menjadi saham dengan kenaikan tertinggi sebesar 4% ke level US$221,39 setelah Credit Suisse menaikkan saham menjadi outperform.
Setelah bel penutupan, saham Adobe Systems Inc naik 1,4% ke level US$33,33 dan saham Jabil Circuit Inc naik 10,5% ke level US$20,91.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar