Fiant-News, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengatakan bahwa Ahmadiyah memang sesat. Hanya saja, ada hal yang lebih penting yang harus dipikirkan ketimbang permasalahan Ahmadiyah.
Menurutnya masalah pengemplangan pajak, kemiskinan, pengangguran, dan hal lainnya masih lebih penting diselesaikan saat ini dibandingkan mengurus permasalahan Ahmadiyah.
"Biarkan saja (ada perda pelarangan Ahmadiyah), saat ini masih banyak masalah lain yang lebih penting harus dipikirkan ketimbang Ahmadiyah. Masalah pengempalangan pajak, kemiskinan, pengangguran, dan yang lainnya itu jauh lebih penting dari pada masalah Ahmadiyah ini," kata Kang Said seperti dilansir NU Online, Selasa (15/3/2011)
Menurutnya sikap PBNU sudah sangat jelas menyatakan bahwa Ahmadiyah sesat, tetapi untuk pembubarannya PBNU menyerahkan semuanya kepada pemerintah.
"Kita sudah memutuskan dulu bahwa Ahmadiyah sesat, tapi untuk pembubaran itu masalah pemerintah. Kita serahkan saja kepada pemerintah," terangnya.
Dia berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dan ikut melakukan tindakan anarkis terhadap jemaat Ahmadiyah. Ia pun mengaku siap bila ditunjuk menjadi mediator untuk penyelesaian masalah Ahmadiyah ini yang sekarang menjadi perdebatan panjang di masyarakat dan pemerintah.
"Saya siap berdialog ilmiah dengan Ahmadiyah. Tapi ingat, dialog ilmiah, bukan dialog caci maki," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar