Fiant-News, Kediri - Dokter Poli Psikiater Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri dr Rony Subagyo mengatakan, Niswatun Khasanah (26), istri seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sebelumnya dikabarkan diculik makhluk harus dalam kondisi depresi. Hingga kini, ingatan ibu satu anak itu belum pulih.
“Dalam bahasa kedokteran, dia termasuk dalam penderita depresi berat,” ujar dr. Rony Subagyo, Selasa (12/4/2011).
Diberitakan sebelumnya, Niswatun Khasanah sempat menghilang selama satu hari satu malam. Saat ditemukan, istri Karyono, staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri kondisi korban berubah menjadi linglung, dan ingatannya terganggu.
Dijelaskan dr Rony, dengan melihat kondisi, ada beberapa dugaan dapat terjadi. Pertama adalah, korban mempunyai masalah berat, yang akhirnya membuatnya depresi dan linglung. Kemungkinan kedua korban menjadi korban penculikan dan telah diberi obat jenis psikotropika, yang berakibat hilangnya kesadaran dan lupa diri.
“Dengan dosis tertentu, orang yang diberi obat jenis psikotropika, bisa lupa ingatan, lupa siapa jati dirinya, dan lupa segalanya,” terang Rony.
Keluarga telah membawa Anis, sapaan Niswatun Khasanah ke Puskesmas setempat. Tetapi, tetapi dokter tidak menemukan gejala aneh pada kesehatan korban.
Menurut Karyono, sebelumnya korban sempat merenung selama dua hari di kamar tidurnya. Bahkan, Selasa pagi sempat meronta-ronta seperti orang kesurupan.
“Istri saya bilang, ada orang yang membebani kakinya, dan ada orang yang mau masuk ke kamarnya, padahal setelah saya lihat, tidak ada apa-apa,” kata Karyono.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar