News Update :

Selasa, 28 Desember 2010

3 Wartawan Itu Tiba-tiba Motret SPBU

Fiant-News, Surabaya  - Tanpa sepengetahuan penjaga, 3 wartawan Radar 9 Online tiba-tiba mendatangi dan memotret SPBU. Usai memotret, mereka meminta sejumlah uang kepada penjaga.

Modus itulah yang dipakai Agus Salim Junaidi (37) warga Ketajen, Gedangan, Sidoarjo; Trimono (39) warga Keboansikep, Gedangan, Sidoarjo; dan Hariyanto (31) warga Jl Rangkah II, Tambaksari, Surabaya untuk melakukan pemerasan di SPBU Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang.

Kanit Resmob Satpidum Ditreskrim Polda Jatim, Kompol Eko Siswoyo menuturkan peristiwa ini berawal pada Rabu (22/12/2010). ”Waktu itu di SPBU Diwek ini sedang dilakukan pengisian BBM dari salah satu truk tangki. Saat itu SPBU dijaga Sholeh salah satu karyawan,” kata Eko di Mapolda, Selasa (28/12/2010).

Tanpa sepengetahun Sholeh, ketiga wartawan Radar 9 Online tersebut langsung memfoto aktifitas pengisian BBM tersebut. Usai memfoto, ketiga tersangka mendatangi Sholeh dan mengaku kalau mereka adalah wartawan.

Ketiganya lalu mengatakan kalau SPBU tersebut telah melakukan pelanggaran hukum karena telah mengukur BBM tanpa didampingi petugas Tera dari Badan Meterologi.

“Ketiga wartawan ini lalu kemudian mengancam Sholeh dengan mengatakan; mau damai atau lanjut. Kalau mau damai ya dikasih uang, kalau mau lanjut ketiganya mengancam akan mempublikasikan kasus ini di Jawa Pos, Surya, dan Memorandum,” ucap Eko.

Ancaman ini membuat Sholeh ketakutan. Melihat Sholeh ketakutan, ketiga wartawan ini lalu mengajukan nominal uang Rp 5 juta bila tak ingin dipublikasikan. Merasa terlalu tinggi, Sholeh menawar Rp 2 juta.

Setelah terjadi kesepakatan harga, Sholeh lalu menyerahkan uang Rp 2 juta. Usai kejadian Sholeh melaporkan kejadian ini ke pemilik SPBU. Tentu saja pemilik SPBU tak terima dan memilih melaporkan ke Polda Jatim.

1 komentar:

  1. Surabaya. Radar9 Online

    Tiga wartawan Radar9 Online dalam melaksanakan tugasnya di lapangan telah mengetahui adanya praktik pengencingan dan pencurian BBM Premium yang di lakukan oleh beberapa oknum sopir tanki Pertamina dan SPBU Ceweng-Jombang sebagai penadahnya. Di dalam praktik tersebut mereka juga di awasi oleh oknum polri yang berpakaian dinas.

    Karena telah di ketahui oleh wartawan, akhirnya mereka ketakutan akan resiko yang bakal terjadi, sehingga pegawai SPBU Ceweng memaksa ketiga wartawan Radar9 Online untuk berdamai dengan memberi uang agar kejadian tersebut tidak di expose ke media, namun ketiga wartawan Radar9 Online menolaknya, tapi pegawai SPBU memohon dan merengek terus dengan alasan takut di penjara dan juga merupakan tulang punggung keluarga. Walaupun sudah ditolak, mereka “Pihak SPBU” tetap memohon untuk dikasihani dan menghibahkan uang sebesar Rp.2 juta.

    Mengingat moral dan belas kasihan, akhirnya uang tersebut diterima dengan kesepakatan bersama yaitu SPBU Ceweng akan di profil dan di iklankan ke media Radar9 Online dan juga cetak dengan kompensasi 500 eksemplar. Dan tabloid cetak akan di berikan ke pihak SPBU sebagai pemasang iklan dan profil.

    Rencana cetak pun, wartawan Radar9 Online juga melibatkan pihak SPBU Ceweng agar mereka benar-benar mengetahui bahwa uang tersebut memang di gunakan untuk Radar9 cetak 16 halaman, dan berita masalah pengencingan serta pencurian BBM premium tidak termuat. Sebagai konsekwensi foto masalah pengencingan dan pencurian BBM premium oleh oknum sopir Pertamina dan SPBU Ceweng di hapus di depan pihak SPBU Ceweng ” Sholeh” .

    Ironisnya, setelah kesepakatan di terima kedua belah pihak, dan uang untuk cetak iklan serta profil diberikan ke Wartawan Radar9 Online, pada saat itu juga polisi datang menggrebek dan menjebloskan ketiga wartawan Radar9 Online ke penjara Polda Jatim dengan tuduhan pemerasan.

    Beberapa data serta foto pengencingan dan pencurian BBM premium oleh oknum sopir dan SPBU Ceweng lainnya ada di penyidik Polda Jatim, Namun tidak di beritahukan ke wartawan yang lagi meliput di Polda Jatim, sehingga pemberitaan di media lain menyudutkan Wartawan Radar9 Online.

    BalasHapus

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.