Fiant-News, Probolinggo -Diawal tahun 2011 ini, aktivitas Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo-jawa Timur mengalami penurunan, Sabtu (01/01/2011). Data sismik di pos pantau pengawasan Gunung Api Bromo di Cemoro Lawang Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, untuk Gempa Tremor 5-20 mm.
Sedangkan kepulan asap yang dikeluarkan dari perut Bromo berwarna putih keabuan setinggi 600-800 meter. Sedangkan arah angin yang membawa material vulkanik Bromo mengarah ke Timur Laut yakni Probolinggo.
"Aktivitas Vulkanik Bromo saat ini menurun," kata Kabid Pengamatan Gunung Api Indonesia PVMBG Bandung, Hendrasto pada beritajatim.com.
Dia menambahkan, penurunan aktivitas Bromo terpantau di sismik di Cemoro Lawang, jam 14.45 WUB, hari Jum.at kemarin. Meskipun aktivitas vulkanik menuru, PVMBG masih merekomendasikan 2 km dari kawah adalah zona bahaya dan tidak boleh dikunjungi warga dan wisatawan
"Semoga aktivitas Bromo terus menurun," ujarnya.
Sementara abu vulkanik Bromo masih menguyur sejumlah desa di Kecamatan Sukapura. Sedangkan warga Suku tengger terus membersihkan abu yang menguyur tempat tinggalnya.
"Pagi ini kami membersihkan abu vulkanik Bromo yang ada diatap rumah," tutur Murlia Mujono warga Desa Ngadas Kecamatan Sukapura.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar