Fiant-News, Surabaya- Petugas Satpol PP Pemkot Kota Surabaya dan Sabara Polrestabes Surabaya menggelar razia pengunjung taman Bungkul.
Petugas merazia pasangan muda-mudi yang sedang mojok dan berbuat mesum di sekitar lokasi taman. Razia ini menindak lanjuti kritik dar PCNU Surabaya terkait dengan perbuatan mesum yang dilakukan ABG di sekitar lokasi makam Mbah Bungkul.
Hasilnya petugas satpol PP menggamankan 4 wanita yang kebetulan tidak membawa KTP. Kemudian empat wanita tersebut di data.
Usai pendataan 3 wanita disuruh pulang. Sementara dalam razia tersebut Kaporestabes Surabaya Kombespol Coki Manurung.
Ketika dilokasi taman Bungkul Kombespol Coki Manurung menuju makam Bungkul dan berbincang dengan Asmari juru kunci makam Sunan Bungkul.
Dalam pembicaraan tersebut Kapolres dengan berpangkat melati tiga di pundak menanyakan soal masalah keramaian apa mengganggu atau tidak kepada juri kunci makam.
"Pengunjung apa ada yang mengganggu," kata Coki semalam, Kamis (10/03/2011).
Asmari saat ditanya seperti itu mengungkapkan agar acara-acara musik tidak digelar di taman bungkul karena menggangu kekhusyukan warga yang mengunjung makam Bungkul sebagai wisata religi.
"Saya usul tidak ada band karena sangat mengganggu warga yang sedang beribadah di Masjid," ungkap Asmari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar