News Update :

Kamis, 16 Juni 2011

Awas Sapi Produktif Terancam Habis

JalurBerita -Kebijakan penghentian ekspor sapi ke Indonesia oleh Australia, memang bagaikan angin segar bagi peternak sapi di Jatim.

Pasalnya harga daging sapi lokal akan lebih stabil tetapi ini juga bisa menjadi kebangkrutan baru bagi pengembangan varietas sapi di Jatim. Sebab dengan tingginya harga daging dan banyaknya permintaan dari luar Jatim yang minus pasokan daging, akan membuat peternak semakin tergiur menjual sapi mereka, bahkan kini banyak sapi betina produktif pun ikut dijual untuk di potong ke Rumah Potong Hewan (RPH).

Dampaknya, bibit sapi untuk kedepannya akan habis dan Jatim tak punya lagi sapi yang produktif untuk pengembangan anakan. Sehingga produksi sapi potong pun akan menurun drastis untuk tahun-tahun berikutnya. Dan Jatim yang dikenal selalu surplus sapi setiap tahun pun akan kekurangan daging.

"Ini bagaikan pedang bermata dua untuk Jatim. Meskipun sudah ada kebijakan RPH tak boleh memotong indukan betina produktif. Tetapi banyakannya RPH liar tetap saja tak akan mampu melindungi sapi betina produktif," jelas Prof Dr Kusmartono, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB), Rabu (15/6/2011).

Dikatakan, tak adanya larangan pengiriman sapi ke Indonesia saja, sebenarnya kelangsungan produktifitas daging sapi pun masih belum bisa dikatakan aman. Karena produksi surplus sendiri lebih banyak karena sistem penggemukan sapi saja, sedangkan untuk pembibitan sapi di Jatim masih tertinggal dan hampir tak ada pihak swasta yang mau mengembangkan usaha pembibitan sapi.

Kendalanya, modal yang dibutuhkan sangat tinggi, sedangkan hasil dari breedingnya kurang dari 10 persen. Seperti mengembangkan jenis ras brahman yang asli dari 500 dalam 12 tahun, produksinya hanya 20 ekor sapi.

"Alasan inilah yang menjadi kendala. Untuk itu Pemprov maupun pemerintah pusat harus segera mengembangkan bibit unggul sehingga Indonesia bisa menjadi eksportir daging," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.