News Update :

Selasa, 12 Juli 2011

Jatim Berharap Ekspor ke Timteng Melonjak

Jatim Berharap Ekspor ke Timteng Melonjak 

Surabaya (Jalur-Berita) - Meskipun saat ini hubungan Indonesia-Timur Tengah sedang memanas terkait permasalahan TKI, Jatim tetap berharap ada peningkatan kegiatan ekspor-impor dari Timur Tengah (Timteng). Ini sebagai alternatif atas kebijakan moratorium (penghentian semantara) pengiriman TKI ke Timteng (Arab Saudi) per 1 Agustus 2011.


"Kami ingin beranjak isu dari TKI ke bidang investasi, perdagangan dan tourism (pariwisata). Selama ini ekspor Jatim ke Timur Tengah masih rendah, kalah dibandinkan ke Amerika dan Jepang. Investasi dari Timur Tengah ke Jatim juga rendah. Targetnya ekspor tidak muluk-muluk cukup 3 kali lipat dari sekarang," kata Gus Ipul kepada wartawan seusai Indonesia-Middle East Update di Hotel JW Marriot Surabaya, Senin (11/7/2011).


Menurut dia, nilai ekspor Jatim ke Timteng selama periode Januari-Mei 2011 hanya sebesar 448 juta dollar AS atau sekitar lima persen dari total nilai ekspor Jatim. Sedangkan, nilai impor Jatim terhadap Timteng pada periode tersebut mencapai 621 juta dollar AS atau sekitar tujuh persen dari keseluruhan nilai impor Jatim.


Untuk sektor pariwisata, wisatawan asing asal Timteng yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Jatim hanya 295 orang atau sekitar 0,2 persen dari total wisatawan asing di Jatim yang mencapai 170 ribu orang per tahun.


Dia menambahkan, ada beberapa komoditas yang bisa diperdagangkan ke Timteng, di antaranya produk makanan dan minuman, perangkat elektonik, baja, dan kerajinan tangan (handmate) asal Jatim.[fint/a]
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.