News Update :

Selasa, 12 Juli 2011

Kronologi Ibnu Jawa Pos Ditahan Polisi

Kronologi Ibnu Jawa Pos Ditahan Polisi 

Jakarta (Jalur-Berita) - Ibnu Yunianto, wartawan Jawa Pos harus menyandang statusnya sebagai tersangka dan menjalani wajib lapor di Mapolres Jakarta Selatan. Ibnu dikenakan pasal penganiayaan terhadap seorang Polwan, yang menabrak motornya.


Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (9/7/2011), sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu Ibnu Yuniato, tengah membonceng istri dan dua anaknya dengan mengenakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, dia hendak membelokan sepeda motornya masuk kedalam restoran Hoka-Hoka Bento.


Karena harus menyeberang, sekitar 50 meter sebelum restoran tersebut Ibnu melambat dan berhenti di dekat pembatas jalan. Ibnu dan istrinya juga memberikan isyarat dengan tangan kiri untuk meminta kesempatan melintas. Saat itu beberapa kendaraan yang berada di arah berlawanan telah berhenti untuk memberi kesempatan pada Ibnu untuk melintas.


Dengan kecepatan sekitar lima kilometer dan masuk gigi dua, Ibnu melintas tanpa menyadari ada sepeda motor Vario B 6411 WBF yang dikendarai Nina mendahului mobil yang berhenti dari sebelah kiri dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tidak bisa dihindari.


Akibat kencangnya tabrakan sepeda motor Supra X yang dikendarai Ibnu jatuh ke sebelah kiri sehingga menimpa kaki kiri Dhian, istri Ibnu, sehingga menyebabkan lecet dan luka terbuka. Selain itu, bekas operasi patah tulang di bahu kiri Dhian membentur aspal sehingga memar dan nyeri.


Tubuh Dhian yang terjatuh juga menimpa badan Ahmad Yusuf, 16 bulan, yang berada di gendongan Dhian sehingga menyebabkan memar di bagian punggung dan tangan kirinya terkilir. Kerasnya tabrakan juga menyebabkan Puan, 4 tahun, yang berada diantara Ibnu dan Dhian terlempar ke sebelah kanan dan mukanya menghantam aspal.


Akibatnya bibir luar dan dalam bagian bawah sobek, rahang bagian atas memar, dan terjadi pendarahan di gusi bagian atas kanan. Sobeknya bibir dan gusi menyebabkan pendarahan yang cukup banyak.


Karena emosi melihat kondisi anak dan istrinya yang terluka, Ibnu kemudian memukul helm yang dikenakan oleh Nina yang ternyata seorang anggota Polwan. Ibnu tidak mengira kalau orang yang menabraknya adalah seorang Polwan, karena saat itu mengenakan helm dan jaket.


Sehabis memukul, wartawan Jawa Pos ini mencoba menyelesaikan secara damai, namun tidak diterima oleh Nina dan justru melaporkannya ke Polsek Ciputat dengan tuduhan telah melakukan pemukulan. [fint/a]
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Jalur Berita : Kabar Berita Terbaru dan Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.